Haatim al-Ashom رحمه الله berkata :
نظرت إلى الخلْق فإذا كل شَخص له محبوب، فإذا وَصَلَ إلى القبر فارَقَه محبوبَه، فجعلت محبوبي حسناتي لِتكونَ في القبر معي
"*Aku memperhatikan manusia, ternyata setiap orang memiliki 'Kekasih'.
Namun jika dia telah sampai ke kuburnya maka dia pun terpisah dengan kekasihnya.
Maka aku jadikan kekasihku itu kebaikanku, supaya dia senantiasa 'menemaniku' di dalam kuburku"*
(Mukhtashar Minhaajul Qaashidiin hal 28)
Allah 'Azza wa Jalla berfirman :
ٱلۡمَالُ وَٱلۡبَنُونَ زِينَةُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَٱلۡبَٰقِيَٰتُ ٱلصَّٰلِحَٰتُ خَيۡرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيۡرٌ أَمَلًا
"Harta dan anak-anak" adalah perhiasan kehidupan dunia, namun 'Amalan' yang kekal lagi soleh itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu, serta lebih "Baik" untuk menjadi harapan"
(QS. Al-Kahfi [18] : 46)
Ustadz Najmi Umar Bakkar