Minyak kelapa sawit adalah minyak nabati yang dihasilkan daripada buah kelapa sawit (Elaeis guineensis dan Elaeis oleifera). Minyak sawit memiliki kandungan lemak yang tinggi dan tahan terhadap oksidasi, sesuai digunakan sebagai bahan baku dalam industri makanan dan kosmetik.
Produk minyak kelapa sawit daripada pohon kelapa sawit sebagai bahan makanan memiliki dua aspek dari segi kualiti. Aspek pertama terkait dengan kadar dan kualiti asam lemak, kelembapan, dan kotoran. Aspek kedua dengan rasa, aroma, kejernihan, dan kemurnian produk. Kelapa sawit berkualiti prima (SQ, Special Quality) memiliki asam lemak (FFA, Free Fatty Acid) tidak lebih dari 2% saat dikirim. Mutu standard minyak kelapa sawit mengandungi FFA tidak lebih dari 5%. Setelah diolah, kelapa sawit menghasilkan minyak dengan rendemen 22,1% ‐ 22,2% (tertinggi) dan kadar asam lemak bebas 1,7% ‐ 2,1% (terendah).
Kenali Minyak Sawit
Minyak kelapa sawit memiliki beberapa karakteristik, antara lain;
- Warna: Minyak sawit memiliki warna merah atau jingga kerana mengandung karotenoid dan likopen.
- Tekstur: Minyak sawit memiliki tekstur yang padat pada suhu ruangan, tetapi dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi.
- Rasa dan aroma: Minyak sawit memiliki rasa dan aroma yang khas, ia agak pahit dan sedikit asam.
Kandungan asam lemak: Minyak sawit mengandungi asam lemak jenuh yang tinggi, seperti asam laurat, asam miristat, dan asam palmitat. Kandungan asam lemak jenuh yang tinggi ini membuat minyak sawit tahan terhadap oksidasi dan cocok digunakan sebagai bahan baku dalam industri makanan dan kosmetik.
Kandungan Minyak Sawit
Minyak sawit mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan penting, antara lain:
- Vitamin E: Minyak sawit mengandung vitamin E yang tinggi, yakni sekitar 15 mg per 100 gram.
- Karotenoid: Minyak sawit mengandung karotenoid yang tinggi, seperti beta-karoten dan likopen. Karotenoid berperanan penting dalam menjaga kesihatan mata dan kulit.
- Asam lemak: Minyak sawit mengandung asam lemak jenuh yang tinggi, seperti asam laurat, asam miristat, dan asam palmitat. Asam lemak jenuh ini dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
- Antioksidan: Minyak sawit mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh daripada kerosakan akibat radikal bebas.
Menurut para ahli gizi, minyak sawit memiliki kandungan asam lemak jenuh dan tak jenuh yang seimbang sehingga sangat aman untuk dimakan.
Kelapa sawit (Elaeis guineensis) adalah tanaman asli Afrika Barat dan diimpot ke Asia Tenggara pada pertengahan abad ke-19. Minyak kelapa ini merupakan minyak nabati yang sangat berguna yang berasal daripada pelbagai jenis kelapa sawit.
Kelapa sawit berkembang di daerah tropikal yang lembab dan dapat tumbuh subur di daerah yang berada pada 10 darajat Utara dan Selatan Khatulistiwa. Kelapa sawit adalah tanaman yang sangat produktif yang mampu menghasilkan lebih banyak minyak dibandingkan jenis minyak yang lain.