Ketika Allah SWT tetap memberikan kita :
- Harta yang berlimpah padahal tidak pernah atau jarang sangat bersedekah.
- Rezeki berlipat kali ganda padahal jarang sangat solat dan terus berbuat maksiat.
- Dikagumi, dihormati; padahal akhlaknya buruk
- Diikuti, diteladani dan dijadikan idola padahal mendedahkan aurat dalam berpakaian.
- Sangat jarang diuji sakit, padahal dosa-dosa menggunung tinggi dan membukit.
- Tidak pernah diberikan musibah padahal hidup penuh dengan kesombongan, angkuh dan hipokrit
- Anak-anak sihat, cergas dan bijak padahal diberikan makanan daripada harta hasil penipuan dan rasuah.
- Hidup bahagia penuh tawa ria padahal banyak orang merana kerananya ternoda dan terluka.
- Kariernya terus melonjak padahal banyak orang yang dipijak dan disusahkan untuk dia naik ke atas.
- Semakin tua semakin makmur dan bermewah padahal hidup sentiasa bergelumang dengan dosa sepanjang umur.
Hati-hati kerana itulah yang dinamakan ISTIDRAJ.
Renungan:
Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka;
*Sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa*
(Qs. Al-An’am: 44)
Maka janganlah ghairah dengan kejayaan dan kemegahan yang ditampilkan seseorang;
Kemungkinan dia sedang mengalami istidraj.
Dan pada saatnya nanti Allah SWT tiba-tiba akan mencabut semua kenikmatan itu, tanpa dia disedari..
- Sebagai orang beriman yang dikasihi Allah SWT maka Allah SWT akan selalu menjaga kita daripada segala kemaksiatan, tidak dibiarkan dalam kesesatan.*
- Jadi kalau kita sudah beramal soleh, namun kita masih diberi ujian dan cubaan, maka itulah tanda kasih sayang Allah pada hambaNya, berupa keringanan dosa-dosa dan menuju keAmpunanNya.
Melakukan perkara yang mungkar tetapi Allah berikan kemewahan..tunggulah azab Allah..