AGAMA

Rahsia Di Sebalik Membaca Al Quran Terus Menerus

Berkata Abdul Malik bin Umair :

“Satu-satunya manusia yang tidak tua yakni awet muda dan tidak pelupa adalah orang yang selalu membaca Al-Quran.” Dan manusia yang paling jernih akalnya adalah para pembaca Al-Quran.”

Berkata Al-imam Qurtubi :

“Barang siapa yang membaca Al-Quran, maka Allah akan menjadikan ingatannya segar meskipun umurnya telah mencapai 100 tahun.”

Imam Besar Ibrahim al-Maqdisi memberikan wasiat pada muridnya Abbas bin Abdi Daim Rahimahullah.

“Perbanyaklah membaca Al-Quran, jangan pernah kau tinggalkan, karena sesungguhnya setiap yang kamu inginkan akan dimudahkan setara dengan yang kamu baca.”

Berkata Ibnu Solah : 

“Bahwasanya para Malaikat tidak diberi keutamaan untuk membaca Al-Quran, maka oleh kerana itu para Malaikat bersemangat untuk selalu mendengar saja daripada bacaan manusia.”

Berkata Abu Zanad :

“Di tengah malam,  aku keluar menuju Masjid Rasulullah SAW. Sungguh tidak ada satu rumah pun yang aku lewati melainkan padanya ada yang Membaca Al-Quran.”

Berkata Sebagian Ahli Tafsir :

“Manakala kita menyibukkan diri dengan Al-Quran maka kita akan dibanjiri oleh sejuta keberkahan dan kebaikan di dunia”.

“Kami memohon kepada Allah agar memberikan taufiqnya kepada kami dan semua yang membaca tulisan ini untuk selalu membaca Al-Quran* dan mengamalkan kandungannya”. 

Bila anda Cinta pada Al-Quran maka sebarkanlah. Demi Allah, sekian banyak orang yang membaca Al-Quran maka pahala akan mengalir pada anda.

Paksakan Diri

Paksakan diri untuk terus dapat membaca Al-Quran setiap hari, suka atau tidak, ringan ataupun berat, cepat atau lambat asal jangan terlewat.. terus paksakan diri..

Kebiasaan

Beberapa bentuk paksaan akan berubah menjadi ‘kebiasaan’. Kita akan merasa pelik jika tidak membaca Al-Quran sehari saja.

Keperluan

Kebiasaan yang terus di lakukan akan berubah menjadi ‘keperluan’. Di tahap ini sudah mulai tumbuh benih-benih cinta Al-Quran, akan merasa rugi jika tidak membaca Al-Quran.

Kenikmatan

Pada tahap ini membaca Al-Quran sudah menjadi ‘candu’. Membaca Al-Quran lama-lama adalah ‘kenikmatan’. Sedangkan ketika terlewat tidak dapat membaca Al-Quran akan membuat diri resah.

Mau Sehat? 

Baca terus Al Qur’an, Sel Kanker pun Bunuh Diri.

Bukti-bukti ilmiah Al Qur’an sudah nampak di akhir zaman ini. Kemukjizatan Al Quran sudah di ketahui dunia saat ini dan membuat para saintific terpesona atas keilmiahan & kemukjizatan Al Qur’an tersebut.

Prof. Dr. Suzane Moore PhD menulis dalam jurnalnya, dan berkata : 

“Ini sebuah kitab yang menakjubkan kerana terbukti kemukjizatannya.

Ia telah memperlihatkan bagaimana Al Qur’an merupakan sebuah ubat penyakit manusia.

“Suara yang keluar daripada tilawah seseorang akan melayang ke udara dan kemudian masuk melewati telinga dan seterusnya diserap oleh tubuh. Kemudian ia masuk ke sel-sel yang ada dalam tubuh kita. Suara yang terdengar dengan irama dan frekuensi tertentu mengandung informasi spesifik sehingga dapat memberi rangsangan kepada sel-sel dalam tubuh kita.”

“Al Qur’an yang tersusun secara sistematik dengan irama yang indah kerana bacaan yang tartil dan pengulangan kata-katanya sungguh menakjubkan kerana ia membuat sel-sel  dalam tubuh kita bisa melawan penyakit-penyakit yang berbahaya, dengan bahasa yang menyentuh, ternyata mengandung informasi spesifik pada setiap ayat-ayatnya. 

Dengan informasi yang spesifik ini bisa membuat sel-sel yang sakit menjadi sembuh.”

Hasil penelitian terkini seperti yang diungkapkan Prof. Dr. dr. Abraham nicole PhD, bahwa sel-sel darah merah yang telah dibacakan ayat-ayat Al Qur’an dengan bacaan tartil artinya bacaan yang indah dengan memakai kaidah Tahsin Tajwid, ia memperlihatkan respon tertentu. 

Sehingga sel-sel kanker pun bunuh diri.  Bahkan virus autoimun pun lenyap. 

Terbukti daripada hasil penelitian Prof. Dr. Victor Iron PhD USA.

Penelitian lainnya membuktikan bahwa sel-sel kanker ganas menjadi normal kembali dengan bacaan ayat-ayat Al Qur’an.

Di samping itu penelitian memperlihatkan bahwa media yang paling baik untuk informasi Al Qur’an adalah air putih, madu, minyak zaitun, air zam-zam dan makanan alami yang sangat banyak ragamnya di dunia ini.

Ia menjadi media informasi gelombang energi dari sebuah bacaan Al Qur’an.

Inilah Manfaat Membaca Al-Qur’an bagi Kesihatan.

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh dr. Al-Qodhi di Klinik Besar Florida, Amerika Syarikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci Al-Qur’an, baik mereka yang mengerti bahasa Arab atau tidak. Ternyata memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar.  Termasuk salah satunya dapat menangkal berbagai macam penyakit.

Hal tersebut dikuatkan lagi oleh Penemuan Muhammad Salim yang disiarkan di Universiti Boston.

Mengapa di dalam Islam, ketika kita mengaji disarankan untuk bersuara? 

Minimal untuk diri sendiri alias terdengar oleh telinga kita.

Berikut penjelasannya :

Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini akan menimbulkan potensi penyakit di pelbagai bagian tubuh.

Sel-sel yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.

Hal tersebut artinya harus dengan suara. 

Maka munculah TERAPI SUARA yang ditemukan oleh dr. Alfred Tomatis, seorang dokter di Perancis.

Sementara dr. Al-Qodhi menemukan, bahwa

MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN BERSUARA, memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya.

Penelitian berikutnya membuktikan Sel Kanker dapat hancur dengan menggunakan FREKUENSI SUARA saja.

Dan kembali terbukti bahwa, membaca Al-Qur’an memiliki kuasa hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.

Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Al-Qur’an dan di saat yang sama , sel-sel sehat menjadi aktif.

Maka kesimpulannya adalah :

1. Bacalah Al-Qur’an di pagi hari dan malam hari sebelum tidur untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal.

2. Kurangi mendengar muzik hingar bingar, ganti saja dengan membaca Quran yang jelas-jelas memberikan efek menyembuhkan.

Siapa tahu kita punya potensi terkena kanker, tapi kerana rajin mendengarkan murotal, penyakit tersebut bisa hancur sebelum terdeteksi.

3. Perbaiki baca Al-Qur’an (baca dengan tartil, penuhi Hukum Tajwid), kerana kesan suara kita sendirilah yang paling dahsyat dalam penyembuhan.

Dengan hanya tilawah yang baik yaitu tilawah dengan makhraj, tajwid, gharib dan tartil, maka kesihatan mu akan terjaga.

Related posts

Hukum Mengibar Bendera Putih

admin

Hukum Wanita Memakai Pakaian Meleret

adminwm

41 Akhlak Rasulullah (S.A.W) Yang Patut Kita Cuba Contohi

admin

Leave a Comment